Padahal kita tahu kalau 8 kelompok hazard tersebut di sebutkan masing-masing anggotanya, maka akan ada ribuan nama hazard.
Nama-nama diatas bukan hazard yang sesungguhnya. Nama-nama diatas adalah klasifikasi, nama kelompok dari hazard. Sehingga bila seorang asesor menulis didalam laporan asesmennya menenukan hazard kimia maka dipastikan itu salah, karena hazard kimia adalah nama kelompok kimia. Identifikasi hazard gagal.
Anda bisa bayangkan ada berapa ratus jumlah bahan kimia. Akibatnya orang lain menduga duga zat apa yang dimaksudkan asesor. Disamping itu bila ingin mencari literaturnya untuk mendalami karakteristik hazard, pasti akan gagal. Literaturnya tidak akan ditemukan. Lain halnya bila asesor menulis H2S. Itu jelas, Begitu juga bila di identifikasi hazard nya sebagai: temperatur tinggi, kabel listrik terkelupas, roda giling, covid 19, disain kursi terlalu rendah, stress, komitmen manajemen lemah. Itu jelas, bisa terhindar dari hal menduga duga